Dalam artikel sejarah email di dunia ini, Anda akan menemukan jawaban atas pertanyaan: Siapa pencipta email dan tahun berapa, kenapa simbol @ pada alamat email, apa nama domain pertama, dimana museum internet dunia, lahirnya SMTP POP.
Email telah ada selama lebih dari 50 tahun sebelum hadirnya Internet.
ERA SEBELUM INTERNET
Awalnya, email hanyalah kemajuan kecil dari apa yang kita ketahui hari ini sebagai direktori file – itu hanya menempatkan pesan di direktori pengguna lain di tempat di mana mereka bisa melihatnya ketika mereka login. Sesederhana seperti itu. Persis halnya seperti meninggalkan catatan di meja seseorang.
Mungkin sistem email pertama dari jenis ini adalah MAILBOX, digunakan di Massachusetts Institute of Technology dari 1965. Program awal lain untuk mengirim pesan di komputer yang sama disebut SNDMSG.
Oleh karenanya, email dahulu hanya bisa digunakan untuk mengirimkan pesan ke berbagai pengguna di komputer yang sama. Dan setelah komputer mulai terkoneksi satu sama lainnya melalui jaringan, mengirim email harus melalui suatu cara seperti memasukkannya ke dalam amplop dan memiliki alamat penerima – sebagaimana sistem pos yang sudah kita kenal biasa bekerja.
Pada bagian berikutnya kami akan membahas bagaimana tanda “@” digunakan sebagai alamat email.
AWAL MULA PENGGUNAAN SIMBOL “@” DI ALAMAT EMAIL DAN LAHIRNYA ARPANET
Anda mungkin bertanya-tanya mengapa tanda “@” ada di alamat email? Baca dan simak terus, maka Anda akan mendapatkan jawabannya.
Pada tahun 1971, Ray Tomlinson, seorang insinyur komputer, mengembangkan sistem baru pengiriman pesan antar komputer. Menurut berita pada saat itu “Sistem yang dibuat Ray Tomlinson memperoleh popularitas dengan menghubungkan pengguna di Arpanet, departemen sistem pertahanan AS yang menjadi dasar untuk internet.”
Inilah sebabnya mengapa Ray Tomlinson dinobatkan sebagai pencipta email pada tahun 1972. Dan seperti banyak penemu Internet lainnya, Ray Tomlinson bekerja untuk Bolt Beranek dan Newman sebagai kontraktor ARPANET.
Ray Tomlinson memilih simbol @ dari keyboard komputer untuk menunjukkan pengiriman pesan dari satu komputer ke komputer lainnya. Jadi, bagi siapa pun yang menggunakan standar Internet, itu hanyalah masalah nama-pengguna@nama-komputer. Jonathan Bruce Postel adalah ilmuwan komputer Amerika Serikat yang memiliki sumbangsih besar dalam pengembangan Internet, terutama standar-standarnya, adalah salah satu pengguna pertama dari sistem baru ini, dan ia memuji pekerjaan Ray Tomlinson dengan menyebutnya sebagai “NICE HACK”. Sejak saat itu, penggunaan simbol “@” menjadi standar dalam penulisan alamat email.
Pada tahun 1972, Lawrence G. Roberts, seorang ilmuwan Amerika mengembangkan sistem manajemen email pertama yang memungkinkan pengguna untuk membuat daftar, memilih, meneruskan, dan menanggapi pesan. Lawrence G. Roberts menerima Hadiah Draper pada tahun 2001 “untuk pengembangan Internet”, dan Principe de Asturias Award pada tahun 2002.
Pada 1974 ada ratusan pengguna email berasal dari militer karena ARPANET. Email menjadi penyelamat ARPANET, dan menyebabkan perubahan radikal dalam tujuan ARPA.
Berbagai hal berkembang pesat dari sana. Lawrence G. Roberts mengembangkan algoritma untuk mensortir folder email. Pada tahun 1975 John Vittal mengembangkan beberapa perangkat lunak untuk mengatur email. Pada 1976 email benar-benar lepas landas, dan paket komersial mulai muncul. Dalam beberapa tahun, 75% dari semua lalu lintas ARPANET adalah email.
Email telah merubah Arpanet ke Internet. Inilah sesuatu yang ingin digunakan oleh orang biasa di seluruh dunia.
LAHIRNYA PROTOKOL SMTP (SIMPLE MESSAGE TRANSFER PROTOCOL)
Menarik untuk diketahui, ada satu standar protokol disini yang penting dicatat, karena protokol ini hadir sebelum adanya internet dan sangat penting dalam sejarah email, yakni: SMTP (SIMPLE MESSAGE TRANSFER PROTOCOL).
Standar email penting pertama disebut SMTP (Simple Message Transfer Protocol), atau protokol transfer pesan sederhana. SMTP sangat sederhana dan masih digunakan hingga hari ini. Kala itu, SMTP adalah protokol yang cukup naif, dan tidak berusaha untuk mencari tahu apakah orang yang mengaku mengirim pesan adalah orang yang mereka maksudkan sebagai orang tersebut. Pemalsuan (dan masih) sangat mudah di alamat email. Kelemahan mendasar dalam protokol ini kemudian dieksploitasi oleh virus dan worm, dan diikuti oleh penipuan keamanan dan spammer yang memalsukan identitas. Beberapa dari masalah ini masih ditangani pada tahun 2004.
TRANSFORMASI ARPANET MENJADI INTERNET
Dari tahun 1979 – 1982, email hanya digunakan oleh militer, dan para peneliti yang bekerja di universitas. Bagi kebanyakan orang di Internet pada masa itu, email dan grup diskusi email adalah kegunaan utama. Ratusan forum dan berbagai newsgroup mulai muncul, mereka dikenal sebagai USENET.
Karena makin populer, pada tahun 1982 – Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP), sebagai rangkaian protokol, umumnya dikenal sebagai TCP/IP, muncul sebagai protokol untuk ARPANET. Ini menghasilkan definisi INTERNET yang baru sebagai koneksi TCP/IP yang terhubung. TCP/IP tetap menjadi protokol standar untuk Internet.
Dan pada tahun 1982, koneksi internet dengan metode DIAL-UP pun pertama kali hadir dengan biaya per menit bagi pengguna individu, dan digunakan terutama untuk mengirimkan email dan berdiskusi pada newsgroup lewat jaringan internet.
Tahun-tahun berikut ini adalah momen penting dalam perkembangan email:
1983: Sistem Nama Domain (DNS) menetapkan sistem .edu, .gov, .com, .mil, .org, .net, dan .int yang dikenal untuk penamaan situs web. Ini lebih mudah diingat daripada penunjukan sebelumnya untuk situs web, seperti 46.189.723.10.
1984: William Gibson, penulis “Neuromancer,” adalah yang pertama menggunakan istilah “dunia maya.”
1985: Symbolics.com, situs web untuk Symbolics Computer Corp di Massachusetts, menjadi domain terdaftar pertama. Dan hingga kini, situs tersebut masih bisa diakses dan kini menjadi Museum Internet Terbesar.
1986: NSFNET dari National Science Foundation online ke pusat komputer super yang terhubung dengan kecepatan 56.000 bit per detik – kecepatan modem komputer dial-up yang khas. Seiring waktu, jaringan mempercepat dan jaringan penelitian dan pendidikan regional, didukung sebagian oleh NSF, terhubung ke tulang punggung NSFNET – secara efektif memperluas Internet di seluruh Amerika Serikat. NSFNET pada dasarnya adalah jaringan jaringan yang menghubungkan pengguna akademik bersama dengan ARPANET.
1987: Jumlah host di Internet melebihi 20.000. Cisco mengirimkan router pertamanya.
1989: World.std.com menjadi penyedia komersial pertama akses dial-up ke Internet, dan perangkat lunak email Lotus Notes dirilis, dan 35.000 salinan terjual pada tahun pertama.
1990: Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan di CERN, Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir, mengembangkan HyperText Markup Language (HTML). Teknologi ini terus memiliki dampak besar pada cara kami menavigasi dan melihat Internet saat ini.
1991: CERN memperkenalkan World Wide Web kepada publik.
1996: Microsoft merilis Internet Mail dan News 1.0, fitur rilis ketiga dari Internet Explorer. Ini kemudian dinamai Outlook. Pada tahun yang sama, perusahaan lain seperti Hotmail mulai menawarkan layanan email gratis yang dapat digunakan di mana saja. Email internet tersebar secara luas di tahun 1996.
Sejak tahun 1989, email mulai menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Dan di tahun 1996, email telah menyebar luas dan banyak digunakan untuk pekerjaan di negara maju dan berkembang karena biayanya yang sangat murah dibandingkan metode komunikasi lain.
LAHIRNYA PROTOKOL POP (POST OFFICE PROTOCOL)
Menjelang era tahun 1990, protokol penting lain yang berkenaan dengan email pun lahir, yakni POP (Post Office Protocol), dimana protokol ini ditujukan untuk membantu pengguna internet DIAL-UP mendownload email mereka ke komputer terlebih dahulu, dan memutuskan koneksi dial-up mereka ketika menuliskan pesan balasan untuk menghemat biaya.
Terlepas dari apa yang ditawarkan WWW di seluruh dunia, email tetap menjadi aplikasi Internet yang paling penting dan fasilitas yang paling banyak digunakan. Sekarang, email digunakan secara internasional oleh jutaan pengguna di seluruh dunia.
Kunjungi penyedia layanan Email dengan nama domain sendiri: Email Hosting di Indonesia, dan Email Marketing.
