Gary Thuerk, sering disebut sebagai “Bapak Spam,” mengirim email pemasaran pertama pada tahun 1978. Empat dekade kemudian, meskipun milyaran orang menggunakan beberapa platform media sosial, email masih memiliki kekuatan yang sama.
Empat puluh tahun yang lalu, Thuerk memahami bahwa memanfaatkan email adalah jalan untuk menghasilkan penjualan. Dalam kasusnya, email marketing menghasilkan lebih dari $ 14 juta untuk perusahaan tempat dia bekerja. Saat ini, potensi itu bahkan lebih besar, dengan lebih dari setengah populasi dunia memiliki setidaknya satu alamat email. Bahkan, menurut penelitian yang dilakukan oleh Radicati Group, pada akhir tahun ini, lebih dari 3,8 miliar orang akan menggunakan email untuk berkomunikasi.
Dalam pemasaran, email lebih unggul dibandingkan saluran lainnya, dengan laba atas investasi $ 44 yang dilaporkan untuk setiap $ 1 yang dibelanjakan. Meskipun tampaknya lalu lintas tweet dan interaksi media sosial menyisakan sedikit ruang untuk metode komunikasi lainnya, email tetap merupakan cara terbaik dan seringkali lebih disukai bagi bisnis untuk berkomunikasi. Email memungkinkan penerima untuk membaca pesan di waktu luang mereka dan merespons dengan nyaman, dan ini membuat catatan percakapan yang lebih baik. Email sangat murah dan bisa mencakup lingkup internasional, dapat dengan mudah diteruskan dan dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan massa orang secara bersamaan.
Karena pemasaran email telah mengalami booming dalam beberapa tahun terakhir, pengiriman email ada di bibir setiap pemasar. Ada beberapa strategi yang dapat membantu memastikan pesan email berjalan dengan aman dan berada di kotak masuk.
Jangan membeli daftar email.
Membeli daftar email massal secara signifikan meningkatkan kemungkinan nama domain ataupun email Anda berakhir di banyak daftar hitam atau membangun reputasi sebagai spammer. Sebagian besar perusahaan bekerja keras untuk membangun kehadiran merek, termasuk domain web, dan satu daftar berkualitas rendah dapat merusak reputasi .com atau alamat domain internet yang terkait dengan bisnis. Sangat menggoda untuk mendapatkan 50.000 pelanggan dalam semalam, tetapi melakukan upaya untuk menumbuhkan daftar pelanggan yang jujur dan beretika akan terbayar dalam jangka panjang.
Gunakan metode opt-in ganda.
Double opt-in adalah salah satu mekanisme terbaik yang tersedia dalam pemasaran email untuk menjaga alamat email yang tidak valid dari mendaftar untuk buletin. Negara-negara di mana metode double opt-in paling umum – Belanda, Jerman dan Perancis – memiliki tingkat pembukaan tertinggi. Masuk akal: Ketika seseorang melewati proses mengonfirmasi perjanjian mereka untuk berlangganan email, itu menandakan minat yang sah pada konten atau produk dan selanjutnya membuka dan mengklik.
Bersikaplah konsisten.
Apakah email adalah saluran distribusi baru atau pokok pemasaran, konsistensi adalah kuncinya. Pemasaran email melibatkan disiplin dan konsistensi. Mengirim email yang dapat diprediksi, sering memanfaatkan hari yang sama dalam seminggu, baik mingguan, dua mingguan atau bulanan, mengarah pada pembentukan hubungan digital yang positif dengan klien. Ini akan memastikan pemanfaatan IP maksimum dan akan mencegah pelanggan dari lupa bahwa mereka berlangganan dan mengklik tombol “spam”.
Simpan daftar email klien dalam kondisi prima.
Tidak ada pemasaran email yang efisien tanpa kualitas data. Daftar email pelanggan dan pelanggan adalah sumber yang luar biasa, dan mengoptimalkan dan mempertahankan daftar adalah mekanisme yang pasti untuk memaksimalkan pendapatan.
Email tetap menjadi alat paling berharga untuk bisnis dari semua ukuran, dari perusahaan pemula hingga perusahaan Fortune 500. Dengan mengambil beberapa langkah sederhana, jangkauan responden dapat dijamin dan distabilkan, dengan demikian meningkatkan pengembalian atas biaya pemasaran yang dihabiskan.
