Kesalahan pemasaran berikut ini akan berdampak pada kerugian bisnis, jadi pastikan jangan terlewat.
[sociallocker]
- Tidak mengetahui Biaya Per Akuisisi. Berapa banyak uang yang kita keluarkan untuk pemasaran tertentu dan menghasilkan pembeli? Cara terbaik untuk menjawab ini adalah dengan mengetahui Biaya Per Akuisisi, dan kembali ke berapa banyak “akuisisi” tepatnya untuk kampanye tertentu. Seringkali perusahaan tahap awal belum memiliki kesempatan untuk menguji metode yang berbeda untuk memperoleh pelanggan atau pengguna, sehingga mereka tidak yakin. Sampai Anda yakin, jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang. Gunakan anggaran kecil dan uji banyak taktik yang berbeda (tapi masih cukup besar untuk memiliki ukuran sampel yang akurat) sampai Anda menemukan apa yang bekerja untuk Anda.
- Tidak mengetahui tingkat konversi Anda. Ini adalah pertanyaan lain yang Anda butuhkan untuk dapat dijawab. Jika tingkat konversi Anda saat ini rendah, apakah itu karena kualitas pengunjung website yang Anda terima, produk Anda, atau desain web Anda?
- Pendekatan kanal pemasaran dengan penuh keraguan. Anda ingin berinvestasi dalam pendekatan saluran atas (seperti PR dan pemasaran) setelah Anda tahu bahwa produk Anda menjual dan Anda tahu apa tingkat konversi Anda. Pendekatan saluran atas yang terbaik adalah yang telah dioptimalkan bagian bawah corong penjualan (membuat orang untuk menjadi pelanggan atau pengguna).
- Belum menggunakan iklan jangka panjang dengan tepat. Perlu diketahui PR dan Pengaruh Pasar serta Pemasaran melalui Website / Konten / Blog merupakan iklan yang sifatnya jangka panjang dan mempunyai nilai tambah sebagai contoh:
- Social shares (Twitter, Facebook, dan lainnya);
- Diskusi;
- SEO;
- Dapat diakses selamanya dan bertahun-tahun oleh pengunjung;
- Dapat meningkatkan merek karena desain yang bagus.
- Tidak melakukan uji coba A/B secara berkala sampai Anda menemukan yang tepat. Uji coba simpel dan mudah seperti perubahan atau penambahan pada bahasa, warna dan gambar website Anda.
- Tidak mentargetkan calon pengunjung website Anda dan para pelanggan pembaca surel Anda. Jika Anda tidak mentargetkan bagaimana bisa mengharapkan pengunjung yang tidak berkualitas akan membeli produk atau jasa Anda.
- Tidak membuat blog. Hal ini terutama penting jika Anda adalah bisnis baru, atau bisnis yang mapan dalam meluncurkan produk baru. Anda tidak perlu membuat blog besar, tapi sebelum Anda berinvestasi dalam off-site iklan dan pemasaran, pastikan Anda memiliki posting blog beberapa di situs Anda bagi pengunjung untuk mengakses. Blog menambah nilai kepada pengunjung situs dan membangun kepercayaan dan merupakan dasar yang baik untuk memiliki sebelum terlibat dalam upaya pemasaran lainnya. Namun jika Anda tidak berencana memperbarui secara teratur, sembunyikan tanggal posting.
- Tidak mempunyai tujuan pemasaran yang jelas. Tanpa tujuan pemasaran yang jelas, Anda akan merasa kecewa dengan hasil yang Anda terima. Beberapa contoh tujuan untuk berkomunikasi adalah:
- Menerima sejumlah pengunjung situs;
- Menerima tingkat konversi tertentu;
- Menerima sejumlah pengikut sosial atau saham;
- Menerima sejumlah peserta yang akan hadir dalam suatu acara;
- Menerima sejumlah alamat email;
- Menerima sejumlah download;
- Menerima sejumlah iklan yang ditayangkan;
- Menerima sejumlah tayangan;
- Berikan perhatian pada media sosial. Berada di bisnis menjalankan kampanye iklan sosial, kita melihat banyak merek lupa untuk menjawab pertanyaan di media sosial. Sebelum terlibat dalam segala macam kampanye sosial, pastikan bahwa Anda memiliki seseorang yang siap untuk menjawab pertanyaan secara online. Jika Anda lebih suka menjawab pertanyaan offline, lebih baik untuk menjawab mereka secara terbuka dan meminta mereka untuk email Anda. Selain pertanyaan, pastikan untuk menjadi aktif saat kampanye sosial berjalan secara umum.
[/sociallocker]
