Villa Crepes

KONSEP WARALABA FRANCHISE KAFE VILLA CREPES menyajikan berbagai variasi cemilan asal negeri Perancis. Pasar luas, investasi minim, basis konsumen luas.

KAFE VILLA CREPES CREPES ASAL YOGYAKARTA

VILLA CREPES menyajikan berbagai variasi cemilan yang berbentuk lipatan segitiga tipis asal negeri Perancis dan mengemas produknya dengan konsep kafe yang menggugah para pecinta cemilan ini.

Crepes sudah dikenal dan akrab di telinga dan lidah orang Indonesia. Penjual crepes juga banyak ditemui di pinggir jalan, baik dalam bentuk gerai maupun gerobak (booth). Ini bukti bahwa crepes semakin menuai banyak penggemar.

Dengan nama Villa Crepes, Laksono Wahyu seorang pria asal Semarang, Jawa Tengah itu pun memulai usahanya. Tak ingin menuai kegagalan dalam berbisnis, ia mematangkan bisnisnya dahulu mulai dari hal rinci, yakni bahan baku dengan kualitas terbaik yang diramu secara otentik dan telah berusia selama 25 tahun.

Laksono Wahyu menyajikan produk Villa Crepes dengan cara didemokan secara langung di hadapan para customer. Berbagai pilihan menu seperti “cold crepes” dan “hot crepes” dengan dominasi rasa manis disajikan dengan beragam topping.

Konsep Villa Crepes didesain dengan menonjolkan eye-catching serta menimbulkan nuansa eksotis, mewah serta eksklusif yang di aplikasikan dalam hal warna, lampu pencahayaan yang terang dan layaknya di cafe.

Laksono Wahyu menyampaikan bahwa Villa Crepes telah terdaftar sebagai merek dagang HAKI sejak Juni 2008, namun berdiri di tahun 2006 setelah melewati banyak rintangan.

Menu-menu unggulan yang ada di Villa Crepes ini terbagi menjadi 2 bagian pertama Hot Crepes dengan varian Almond Cheese, Almond Choco, Banana Choco, Blueberry & Cheese, Nutella Banana, Peanut Choco, Durian Cheese, Ovomaltine Cheese. Sedangkan varian Cold seperti Crepes Banana Split, Blueberry, Java Dessert. Harganya pun terjangkau, yakni berkisaran Rp 9,5 ribu hingga Rp 25 ribu per/crepes.

Agar usahanya merekah Laksono Wahyu menawarkan peluang kerja sama dengan sistem waralaba atau franchise. Calon investor yang tertarik ber-investasi Rp 40 juta dengan konsep booth. Sedangkan untuk paket Island investasinya sebesar Rp 60 juta.

Untuk semua nvestasi yang disebutkan di atas sudah termasuk perlengkapan, bahan baku dan di luar biaya sewa tempat. Untuk besaran royalti fee 3,5 % dari omzet. Ke depan Villa Crepes ingin go international.

KONSEP WARALABA ATAU FRANCHISE

Villa Crepes dan konsepnya dapat dilihat oleh para calon franchisee sebagai suatu alternatif pilihan investasi yang baik dan merupakan peluang yang sangat layak dipertimbangkan, antara lain sbb:

• Pasar yang begitu luas hanya didominasi oleh satu pemain yang nyaris bersifat monopoly, sehingga peluang masih sangat terbuka lebar bagi setiap pendatang baru dalam bisnis ini.
• Produk yang bersifat konsisten sepanjang tahun (bukan seasonal / musiman/ fashion semata) dan sangat mudah ber-adaptasi dan disesuaikan dengan selera lokal.
• Konsep gerai dan investasi yang bersifat : Low Investment, High Return (dengan Food Cost/Harga Pokok Produksi setiap produknya rata-rata hanya dikisaran 40% dari harga jual).
• Minimum Inventory & Waste. Setiap gerai hanya dipasok bahan baku sesuai dengan kebutuhan selama beberapa hari saja untuk menjamin kesegaran kualitas produk & minimal kerusakan.
• Easy Setup & Operation (minimum space requirement, cukup 16m2), High Flexibility in Business (mudah update menu, aktifitas promo, dll). System Waralaba yang ditawarkan berusaha menganut prinsip franchisee-satisfaction, dengan mengandalkan system & prosedur kerja yang sudah teruji melalui gerai yang telah berdiri selama 5 tahun terakhir ini.
• Basis konsumen yang luas (usia 6-50 tahun) dari semua segment pasar dan pertumbuhan pasar yang sangat pesat, termasuk bertumbuhnya pusat-pusat perbelanjaan yang saat ini difokuskan sebagai lokasi yang ideal untuk mendirikan gerai Villa Crepes.