Ayam Hootz
Ayam Hootz berdiri sejak 2017, berawal dari visi sang owner, Dovi Toberta, untuk menghadirkan makanan dengan bahan baku ayam yang berkualitas namun dengan harga yang tetap terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah. Latar belakang Dovi sebelumnya sebagai inspektur restauran di sebuah kapal pesiar selama 10 tahun menjadi pondasi dalam menghadirkan produk dengan kualitas dan cita rasa sempurna.
Meski menawarkan harga jual produk yang terjangkau namun dengan kualitas di atas rata – rata, Ayam Hootz tetap mempertimbangkan profit yang nantinya akan menjadi tujuan akhir dari sebuah bisnis. Terutama jaminan keberlangsunan bisnis mitra-mitranya.
Ayam Hootz telah melakukan serangkaian proses untuk menciptakan formula antara kualitas produk, harga yang bersaing namun memberikan profit yang maksimal untuk outlet/mitra. Rata – rata produk yang dijual Rp. 8 ribu – 15 ribu, dengan kualitas kebersihan dan kualitas kesegaran dari setiap potongan ayam yang dijualnya sangat terjaga, selama ini outlet yang sudah berjalan mampu menghasilkan omset rata – rata Rp. 3-4 Juta perhari. Dengan jumlah karyawan 4 orang, margin yang bisa diperoleh hingga 25x dari omset.
MENU FRANCHISE WARALABA AYAM HOOTZ
VISI
Menjadi perusahaan F&B terbesar yang memberikan kualitas terbaik di setiap produknya dengan harga terjangkau. yang dapat dinikmati oleh masyarakat indonesia melalui outlet mitra – mitra di seluruh Indonesia.
MISI
1. Menciptakan wirausaha – wirausaha yang unggul dan berkualitas
2. Turut berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan
3. Konsisten menjaga kualitas produk & memberikan pelayanan prima
4. Memberikan manfaat dan keuntungan pada usaha kemitraan
PROFIL FOUNDER – DOVI TOBERTA
Dovi mengawali bisnis mulai dari travel selama 2 tahun dan kemudian join di kapal pesiar selama 10 tahun sebagai inspektur restaurant. Dari pengalaman tersebut mendorongnya untuk menyukai kuliner baik tradisional maupun internasional, termasuk dalam bisnis kulinernya.
Dovi juga memiliki pengalaman di bidang kontraktor selama 4 tahun. Sehingga cukup cakap dalam hal build material outlet yang optimal secara fungsional maupun efektif sebagai sarana promosi.
Pengalamannya selama 5 tahun berbisnis frozen food juga merupakan modal dalam memahami bagaimana treatment dalam mengolah ayam tetap segar meski produk dikirim dalam bentuk frozen , Karena kualitas rasa di bisnis makanan tetap menjadifokus nomor satu dari Ayam Hootz. Ditambah lagi, pengalaman 10 tahun di kapal pesiar sebelumnya membuat dirinya sangat focus dalam hal kualitas dan higienitas. Dengan produk yang di jual Rp. 8 ribu – 15 ribu, tetap kualitas kebersihan dan kualitas kesegaran setiap potongan ayam yang dijualnya sangat terjaga.
ALASAN MENGAPA FRANCHISE AYAM HOOTZ