Anggaran pemasaran biasanya ketat. Untuk memaksimalkan keuntungan, setiap rupiah harus dialokasikan secara efektif. Berikut adalah lima strategi yang dapat diterapkan langsung untuk mendapatkan hasil maksimal dari anggaran pemasaran.
[sociallocker]
- Fokus pada apa yang terbaik. Menetapkan tujuan pada Google Analytics untuk secara efektif mengukur sumber dan jumlah lead atau penjualan. Lalu membandingkan sumber seperti kampanye berbayar, jumlah pengunjung organik dan saluran media sosial, Anda dapat menerapkan Prinsip Pareto, juga dikenal sebagai aturan 80/20, yakni mengidentifikasi 20 persen sumber pengunjung yang menghasilkan 80 persen dari hasil yang baik. Fokus anggaran itu. Jika anggaran Anda lebih kecil lagi, sering kali lebih efektif untuk mengalokasikannya pada 10 persen yang menghasilkan 90 persen dari hasil.
- Tetap terkendali dalam hal budget dan target pemasaran. Semakin banyak kendali yang Anda miliki pada apa yang dapat menghabiskan pada anggaran Anda, maka semakin Anda akan dapat menyingkirkan apa yang tidak bekerja dan memfokuskan sumber daya Anda terbatas pada yang bekerja.
- Jangan mengurangi aktivitas pemasaran sampai menguntungkan. Setiap kampanye pemasaran, online atau offline, harus dimulai dalam skala kecil dengan penargetan sempit. Setelah menguntungkan, kampanye dapat ditingkatkan. Alasan di balik mulai kecil dan menunggu ROI untuk datang dalam dua kali lipat: Pertama-tama, keuntungan dari kampanye awal menciptakan penyangga untuk kampanye tambahan yang berpotensi menguntungkan. Kedua, pemilik usaha tahu sekarang apa yang bekerja dengan baik. Mereka dapat mendasarkan upaya pemasaran lain itu, atau hanya menempatkan lebih banyak anggaran ke dalam kampanye awal, tanpa secara signifikan meningkatkan risiko kehilangan keuntungan.
- Sejajarkan upaya pemasaran di seluruh saluran pasar. Setiap rupiah dan setiap menit yang dihabiskan untuk pemasaran harus mengkomunikasikan pesan yang sama. Termasuk biaya yang digunakan untuk pemasaran melalui media sosial. Dalam bisnis waktu adalah uang. Oleh karena itu, sebetulnya media sosial dan upaya branding yang serupa tidak pernah bebas biaya dan harus dilihat mirip dengan solusi pemasaran berbayar.
- Lakukan pemasaran ulang lintas kanal. Misalnya, pengunjung potensial yang mengklik iklan di Google tetapi tidak membeli sekarang melihat iklan di Facebook dan Twitter yang disesuaikan dengan halaman yang mereka kunjungi. Lintas-channel pemasaran akan meningkatkan efektivitas kampanye iklan Anda.
[/sociallocker]
