Semua bisnis pasti pernah mengalami kegagalan, namun jika Anda adalah seorang wirausaha yang tangguh, pastilah akan pantang menyerah.
Sebuah bisnis gagal karena salah satu atau lebih dari hal berikut:
01. Dimulai tanpa alasan yang kuat ataupun tanpa alasan sama sekali
Jika Anda memulai sebuah bisnis hanya dengan alasan agar Anda dapat segera berhenti dari pekerjaan harian Anda tetapi Anda belum mempunyai rencana bisnis yang jelas serta cadangan dana yang mencukupi. Saya sarankan agar Anda memulai bisnis selagi Anda masih bekerja dan melakukan pekerjaan harian Anda.
02. Manajemen yang buruk
Manajemen disini maksudnya adalah manajemen secara keseluruhan. Kita semua hidup dalam ruang dan waktu. Keterbatasan inilah yang memang harus kita hadapi secara alami dan nyata sehari-hari. Waktu dan Tenaga adalah sebetulnya yang termahal, oleh karenanya Manajemen itu sangat penting dengan tujuan efisiensi waktu dan tenaga.
03. Tidak cukup modal
Menstok barang agar dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat dan professional kepada pelanggan tentu sangat bernilai dan sudah dapat dipastikan kepercayaan pelanggan akan usaha Anda makin bertambah. Namun jika memang modal kita tidak mencukupi, jangan paksakan, mulailah bekerja sama dengan bisnis lain.
04. Salah lokasi dan target pasar
Lokasi adalah sangat penting bagi kemajuan usaha Anda. Mungkin Anda berpikir akan membuka usaha di sebuah lokasi dan karena sifat bawaan Anda sebagai pebisnis ulung yakni berusaha bersikap positif dan optimis, Anda pun tanpa ragu membuka usaha di lokasi tadi. Ingat ya, seorang pebisnis itu selain bersikap positif, dan optimis, ia juga haruslah logis. Jika memang Anda ragu membuka usaha di lokasi tadi jangan buka, percaya kepada hitungan Anda.
05. Terlalu berusaha untuk menyenangkan semua orang
Berusaha untuk menyenangkan semua orang adalah kunci kegagalan.
06. Belum mengoptimalkan kanal pemasaran
Apakah Anda sudah memastikan bahwa Anda telah menggunakan semua kanal pemasaran yang ada? Anda sudah punya website atau toko online?
07. Kurangnya pengawasan dalam pelaksanaan
Pengawasan yang secara berkesinambungan juga sangat diperlukan. Sebagai contoh, apakah karyawan Anda jujur? Memang tidak mungkin mencari orang jujur apalagi jaman sekarang, namun seberapa besar kerugian yang mereka timbulkan kepada bisnis Anda? Itu lah salah satu contoh pengawasan dalam pelaksanaan yang harus dilakukan secara terus-menerus.
08. Terlalu cepat ekspansi
Sebelum mengembangkan bisnis Anda ke tahap selanjutnya yakni membuka cabang ditempat lain, sebaiknya Anda perkuat nama bisnis Anda terlebih dahulu agar dikenal oleh orang banyak.
Sukses untuk bisnis nya.